Akhirnya, melalui persiapan selama 15 tahun, robot pertama yang mirip manusia, akan meluncur ke luar angkasa pada Senin 1 November 2010 mendatang.
Bersama rombongan astronot yang menumpang pesawat ulang-alik Discovery, Robonaut 2, nama robot itu, akan bergabung dengan astronot dan kosmonot yang akan mangkal selama beberapa bulan di stasiun luar angkasa internasional.
Robonaut 2 adalah robot penerus Robonaut generasi pertama, yang sempat dikembangkan oleh NASA dengan berbagai mitra, termasuk DARPA. Belakangan, Robonaut 2 dikembangkan oleh NASA bersama General Motor sejak 2007. "Ini akan menjadi robot humanoid pertama di luar angkasa," kata NASA dalam blog resminya.
Sesampainya di stasiun luar angkasa, robot senilai US$2,5 juta itu akan diuji untuk memastikan kemampuannya mengerjakan berbagai hal di kondisi tanpa gravitasi. Robot ini akan membantu tugas-tugas yang beresiko bagi manusia.
"Tantangan yang kita terima saat memulai proyek Robonaut adalah membangun sesuatu yang memiliki kemampuan menyelesaikan tugas-tugas cekatan seperti yang dikerjakan oleh manusia," kata Rob Ambrose, Acting Chief of the Automation, Robotics, and Simulation Division, Johnson Space Center, NASA, seperti dikutip dari situs MSNBC.
Dari awal, robot ini dibuat untuk bisa menyelesaikan berbagai tugas dengan amanah, dan aman, berdampingan dengan manusia. Oleh karenanya, semua perangkat metal di sekujur tubuhnya dilapisi bahan empuk. http://teknologi.vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar